Sabtu, Juli 19, 2014

Memilih

layaknya bertandang ke sebuah taman bermain
tempatnya datang, lalu tertawa senang, kemudian pergi
tanpa benar-benar pernah sadar
ada seseorang yang sedang ditinggalkan disini


sekali lagi, pada jarak aku belajar mempercayai
belajar menyerah
bahwa apa-apa yang memang ditakdirkan untuk dimiliki
pasti akan kembali
entah apakah itu akan berlaku sama
pada apa-apa yang hanya kembali
entah itu ditakdirkan untuk dimiliki
atau hanya untuk sekadar pengingat
sekadar isyarat
bahwa tak ada yang benar-benar bisa kita ketahui
selain ketidaktahuan itu sendiri
pun, tak ada sama sekali yang bisa kita pahami
selain ketidakpahaman itu sendiri


aku masih belajar
entah untuk mempercayai, ataupun sedikit demi sedikit meyakini
bahwa setiap sapa sumbang suaramu di telepon itu bukan sebuah kebohongan
bukan pula menjadi hal yang bisa menjadi sebuah alasan keraguan


aku hanya belajar menjaga bahagia
belajar mempertahankan apa-apa yang memang sejujurnya masih ingin kupertahankan
terlepas apakah aku sanggup atau tidak
aku menyerahkannya pada ketidaktahuan


"jangan pernah kemana-mana"
pintamu, entah untuk keberapa kalinya

sekali lagi aku tertawa
"kau yang pergi, bagaimana mungkin aku yang kau minta agar tak kemana-mana?"

"aku hanya tak pernah mau mempelajari perihal kehilangan"
jawabmu, lagi-lagi dengan suara sumbangmu di ujung telepon sore itu

"cukup katakan bahwa kau tak akan kemana-mana, sudah.."
sambungmu sekali lagi

"kalau memang tak ingin mempelajari kehilangan, maka belajarlah menjaga, mungkin itu lebih baik"
tutupku singkat


sekali lagi, jarak memukulku telak
menghadapkanku pada sebuah kenyataan
kalau saja aku sanggup memperingatkan hal itu lebih awal
mungkin kali ini aku tak akan sesulit ini ketika dihadapkan pada sebuah pilihan


tentangmu yang pergi, entah kapan kembali, dan selalu meminta untuk ditunggui
juga tentangnya, yang ada, nyata dan tak pernah beranjak kemana-mana

jika memang benar ini cinta, seharusnya hal ini akan jauh lebih sederhana..



*fiksi*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar