Jumat, Januari 10, 2014

"Aku pun, begitu.." Ucapmu,

Aku sampai pada hari ini
Lelahku mengumpul
Lalu menyimpul jadi satu
Ku periksa sekali lagi,
Masih namamu, ternyata, yang bercokol di ulu hati
Bersikeras tak mau pergi, bertahan tak ingin diganti

Hari ini,
Ku pikir akan ada waktu istirahat
Barang sejam, dua jam, atau kalau boleh sehari saja
Untuk membiarkanku melepas diri dari ketergantungan terhadap sosokmu
Untuk memberiku sebentar saja,
Kesempatan untuk merasakan, bahwa masih ada sosok lain selainmu, yang bisa saja tak membuatku menunggu..

Tapi lagi-lagi ku dapati 'tidak' darimu
Dari sosokmu yang bahkan entah harus kusebut sedang berada dimana
Dari cemburumu yang teramat egois
Yang menuntutku tetap menyetia
Dan menuntunku tetap berada di tempat yang sama
Juga dari kesanmu,
Yang bahkan hanya lamat-lamat kudapati dari beribu macam isyarat..

Lagi-lagi,
Aku sampai pada hari ini
Hari dimana maksudku untuk melepaskan hati darimu, muncul
Juga hari, dimana rindu yang mencandu itu,
Berebut tempat untuk saling bertemu,
Dengan rindumu,
Hari yang selalu sama,
Dengan datangnya perasaan kuat
Untuk tak lagi melepasmu,
Entah sampai kapan itu..

"Aku pun, begitu.."
Ucapmu, dua menit yang lalu.


Pare, 10 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar