Jumat, September 07, 2012

Kotak Ternyaman

Ini hidupku di dalam kotak ternyamanku. Meskipun rasanya masih agak buram karena aku merasa ada tempat yang masih kosong dialamnya.
Yang seharusnya mengisi lembar demi lembar kertas putih itu, mengguratkan berjuta cerita berbaur rasa, tanpa batas berarti.

Biasanya, beberapa tahun yang lalu, setiap kali bosan di dalam kelas, maka hal pertama yang kulakukan adalah berlari keluar kelas. Berdiri tepat di depan balkonnya, menunggu keberuntungan, meski hanya melihatmu dari kejauhan.

Berbeda dengan sekarang. Saat bosan berada di dalam kelas, hal pertama yang terjadi padaku adalah mengingatmu. Mengingat segala waktu yang pernah menghadirkanmu menjadi salah satu sosok penggenap ceritaku.

Beberapa tahun lalu, biarpun pelajaran terasa berat, cukup dengan mengingat kenyataan bahwa masih ada dirimu. Maka semua kembali membaik seperti sedia kala. Berbeda dengan sekarang, dimana lebih banyak waktu terbuang untuk menebak.

Apa kabar?
Sedang apa?
Dimana?
Dengan siapa?
dan masih banyak lainnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar