Minggu, September 16, 2012

Percaya deh, ini bukan Nindya !

Asli, percaya nggak percaya (mendingan nggak usah percaya aja deh), hal-hal absurd dibawah ini sama sekali bukan hal yang pernah dilakukan sama Nindya. Nggak tahu siapa yang ngelakuin, yang jelas Nindya menyatakan bahwa ini-sama-sekali-bukan-kelakuan-dia.

Nggak ada maksud apa-apa juga waktu nulis ini selain modus iseng dan bingung mau nulis apa, karena hari ini mood lagi cerah (pink-pink gimana gitu..), dan juga lagi nggak inget sama si ‘itu’, yang biasanya jadi bahan utama tulisan (lho, jadi inget lagi kaaannn ToT)

Cekidot, dikit aja dulu ya, lainnya masih coba buat diinget-inget (sambil tanya-tanya ke anak yang bukan Nindya tadi, karena sekali lagi, ini bukan Nindya, inget, bukan Nindya. Bukan lho ya…)

1.       Pernah ketiduran waktu sujud terakhir shalat Ashar, nggak tahu sampe berapa lama, yang jelas waktu itu ketahuan sama om (yang curiga kenapa anak itu nggak bangun-bangun dari sujudnya)


2.       Pernah lebih dari 50 kali salah jalan di jalan yang sama, dan belokan yang sama juga (tiapkali pulang dari Indomar*t  deket rumah)

3.       Waktu masih awal-awal kelas X SMA, pernah ketiduran pas pelajaran Bahasa Indonesia, koreksi, bukan ketiduran tapi ngantuk berkelanjutan (bayangin sendiri ya..), yang akhirnya disuruh cuci muka sama gurunya. (backsound : ketawa ngakaknya 40 anak X-3, waktu itu)

4.       Pernah masuk kelas temen (XII IPA 4), sambil cekikikan nggak jelas plus panggil-panggil nama temen itu (waktu itu nama temennya : Eny), dan baru sadar kalo di dalam kelas itu masih ada pelajaran Biologi lengkap dengan gurunya yang ngeliat anak itu dengan ekspresi “lo sadar nggak sih lo lagi dimana????”-nya (waktu itu diingetin sama temennya yang lain, namanya waktu itu masih Indri).

5.       Pernah tersesat dan tak tahu arah jalan pulang (backsound : Rumor- Butiran Debu) waktu sok baik nganterin temennya pulang (waktu itu namanya Sukma), rumahnya Karangwaru, dan karena anak itu mau balik ke Kepatihan lagi, nggak tahu dapat wangsit darimana bisa nyampe Rejotangan (waktu itu dia hampir aja nangis di jalan).

6.       Pernah baca buku di salah satu bookstore yang lagi grand opening di kotanya, sambil selojoran di lantai toko (waktu itu dia nggak sendirian kok, sama temennya yang juga sama-sama selonjoran di lantai, waktu itu namanya masih Oesi)



Sekali lagi ditegesin, ini bukan kelakuan Nindya lho ya..
(tau deh siapa)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar