- Man Not Allowed (Teera)
Novel tipis ini membuat perasaanku
yang semula datar saat membacanya, lebih mudah berdebar. Cerita klasik ala
Indonesia antara Sasi dan Reza
ini seolah memberitahu bahwa tidak selamanya
salah menunggu seseorang.
Bahkan meski sudah melewati tahun
yang satu sampai kepada tahun-tahun berikutnya. Cerita novel ini menggambarkan
kehidupan dinamis seorang gadis di Jakarta, yang meskipun begitu tetap saja
tidak menghilangkan kesan melankolis dan romantismenya.
Hal yang membuatku mengistimewakan
novel ini adalah kesamaan tokoh Reza dengan salah seorang yang sering
kuceritakan sebagai sosok ‘Reza’ dalam versiku. Ditambah lagi dengan apa yang
dilakukan Sasi untuk mencaritahu perasaan yang tersembunyi dibalik sikap tenang
Reza, yang selama ini sangat ingin untuk kulakukan juga.
Cerita ini juga tidak meninggalkan
kesan agamis yang sering dikesampingkan oleh penulis roman lainnya, dan beberapa
kata sederhana yang ‘menyentil’, secara langsung membuatku menempatkannya
sebagai novel dengan label ‘harus baca’ di depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar