Sederhana
sekali untuk merasa bahagia. Sekedar melihat orang itu ada, perasaan indah itu
tiba-tiba saja terbentuk sempurna.
Sederhana,
yang kemudian menuntut lebih bentuk lainnya yang juga akan dipanggil sama
dengan sederhana yang tadi. Sekedar melihat ternyata kurang cukup karena
menuntut keinginan lain untuk bisa
bertegur sapa. Kemudian menuntut lagi untuk
bisa bersampingan, yang berkembang menjadi keinginan untuk bisa memiliki
perasaan yang sama persis. Saling menyukai.
Sederhana
ya?
Sebaliknya,
begitupula dengan sedih. Akan sama sederhana nya jika ternyata perasaan itu tak
sama muaranya. Ke kanan dan ke kiri. Ke depan dan ke belakang. Utara dan
selatan. Barat dan timur. Saling menjauh, meski pelan-pelan dan hampir terkesan
samar.
Sederhana
kali ini juga akan mengundang temannya yang lain. Teman yang akan membawa
kenangan dan kilasan peristiwa indah yang pernah terjadi di sela-sela waktu
sebelum sedih itu ada. Teman yang pelan-pelan akan mengganggu waktu tidurmu,
waktu makanmu, waktu sekolahmu, waktu bekerjamu, waktu bersama sahabatmu, dan
waktu bahagiamu.
Masihkah
itu sederhana?
Jika waktu
yang seharusnya murni terisi tawa, tiba-tiba harus rela membagi tempatnya
dengan airmata yang datang tanpa permisi. Tanpa mengetuk pintu apalagi
mengucapkan salam untuk ikut serta. Apa itu masih sederhana?
Sederhana
itu memang cukup sederhana. Sama halnya dengan rasa.
Siapa bilang cinta itu
tidak sederhana? Cinta dan rasa itu sama sederhananya. Tidak pernah membutuhkan
waktu yang cukup lama ataupun singkat. Tidak butuh tempat yang cukup indah atau
biasa saja. Tidak membutuhkan siapa-siapa yang terlalu istimewa atau bukan.
Cukup dengan satu sederhana, semua hal tidak sederhana juga akan turut serta
dibelakangnya.
Jadi,
masihkah harus kita mengartikan sederhana itu cukup sebagai sederhana saja?
Atau justru sebagai kerumitan tak bersimpul?
Sederhana saja, lihat apa yang
ingin kau lihat, dengar apa yang ingin kau dengar, lakukan apa yang ingin kau
lakukan, yakini apa yang ingin kau yakini, dan rasakan apa yang ingin kau rasakan.
Lalu
carilah sendiri arti sederhana itu untukmu sendiri. Hanya untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar