Sabtu, Desember 22, 2012

Aku dan Adel :"D


Hari ini kami berhasil melanjutkan obrolan panjang yang hampir dua tahun enam bulan ini terjeda oleh perbedaan kelas dan banyaknya teman serta tugas. Obrolan yang biasanya terjadi tiap hari, entah pagi, siang, ataupun sore menjelang malam, di sekolah, ataupun di tempat les, saat kami masih SMP dulu

Obrolan aneh yang biasanya dipandang oleh orang lain sebagai obrolan dua orang yang sangat dekat. Atau biasa disebut ; sahabat.

 Hari ini, ya, malam ini lebih tepatnya,

Aku dan Adel berhasil memiliki waktu untuk itu, untuk kembali memutar kaset berisi cerita yang masing-masing kami simpan untuk ditunjukkan nanti ketika bertemu kembali.

Aku kembali menceritakan tentang kamu, dan Adel kembali menceritakan tentang dia.

Kami seolah sama-sama tahu, bahwa cerita-cerita itu hanya bisa selesai jika kami berdua yang menceritakannya satu sama lain, seolah memberikan ketegasan bahwa hanya kami lah yang bisa memahami cerita-cerita aneh itu.

Tentang aku yang masih selalu membawamu serta ke dalam pikiran dan jutaan cerita setiap harinya. Tentang aku yang tidak kunjung bisa menebakmu dan memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya terlebih dulu. Tentang aku yang tiba-tiba saja meragu, dan mulai berfikir untuk berhenti dari usaha mencarimu, dan mulai memikirkan sosok lain yang bisa saja menggantikanmu.

Tentang Adel yang juga mulai berfikir tentang bagaimana harusnya ia bisa membatasi diri terhadap perasaannya sendiri. Tentang ia yang sudah bisa membatasi perasaannya sendiri, sehingga mencegah adanya perasaan disakiti oleh harapan. Tentang ia yang saat ini memandang semua laki-laki di dekatnya dengan cara yang sama pula.

Dan tentang kami, dua orang yang bahkan masih bingung, mengapa sampai saat ini kami masih saja bisa saling memahami. Juga tentang kami berdua, yang sama-sama belajar mengerti, bahwa semua rasa diciptakan Tuhan ke dunia bukan untuk tujuan yang sia-sia

(Makasih banyak buat kamu, Del, yang hari ini dengan sabar mau denger cerita macam kaset rusak yang terus-menerus kuceritakan sejak enam tahun yang lalu, tentang Mas-mu dan tentu saja, Tetanggaku, hehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar